Universitas Brawijaya

Kamis, 06 Oktober 2011

EM UB dan Mahasiswa UB menuntut Penuntasan Kasus Lumpur Lapindo

Malang(6/10/11),sekitar jam 11 sebanyak 50an Mahasiswa yang tergabung dalam EM UB,BEM FH ,Mahasiswa UB dan Sebagian Mahasiswa Baru berunjuk rasa di Universitas Brawijaya,tepatnya di bundaran rektorat dan didepan Samantha Krida.aksi yang dilakukan mereka adalah sambutan damai atas kedatangan Pak dhe Karwo dan Menteri Perekonomian yaitu Hatta Rajasa.tetapi sayangnya Menteri Perekonomian tersebut tidak hadir dan digantikan oleh staffnya.
Aksi yang dilakukan Mahasiswa UB ini dimulai dari Bundaran Rekorat dengan melakukan orasi dan Push Up.ketika melakukan orasi Presiden EM yaitu Arief Budi Laksono menuntut”Penyelesaian Kasus lumpur lapindo Sidoarjo yang sampai sekarang belum tuntas,masih ada 45 RT yang belum di beri ganti rugi oleh pemerintah dan ini adalah tanggung jawab negara khususnya Pemerintah daerah Jawa Timur”.menurutnya juga bahwa”BEM SI akan melakukan Aksi besar besaran jika keadaan bangsa ini masih seperti ini dan 9 tuntutan BEM SI belum di selesaikan yang diantaranya penununtasan kasus lumpur lapindo”.setelah itu mahasiswa yang aksi ini melakukan push up sebanyak 10 kali di panas terik matahari.
Setelah berorasi selama 1 jam mahasiswa menuju ke depan Samantha Krida.mereka kembali berorasi dan Push Up disana.tuntutan yang sama tetap disampaikan oleh mereka ditambah dengan tuntutan dari Presiden FH,Perwakilan dari FIA yaitu Emir dan Perwakilan dari FISIP yaitu Dicky.
Akhirnya Pak Dhe karwo tiba di Samantha Krida.dia langsung menjumpai mahasiswa yang melakukan aksi tersebut dan langsung menjawab pertanyaan dari mahasiswa tersebut .dia menyatakan bahwa”sebelum oktober ,45 RT akan segera diselesaikan pelunasanya.intinya adalah negara harus bertanggung jawab”. Dia juga mengajak mahasiswa bersama bersama untuk ikut ke Jakarta mewakili jawa timur untuk menyampaikan aspirasi rakyat.
Sebelum bubar Presiden EM UB memberikan surat kepada Pak Dhe Karwo untuk disampaikan langsung ke Presiden SBY.setelah aksi mereka bubar dengan tertib dikawali oleh polisi.(Dik)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons