05.51
Eksekutif Mahasiswa Brawijaya
REC -
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meskipun berakhir kurang khidmad karena hujan. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah game dari Inspiera di pimpin mas Andi Topdan mbak Lulu’. Banyak permainan-permainan untuk melatih kebersamaan seperti kegiatan pertama setelah sampai di kebun raya yakni menemukan kelompok sesuai nominal yang disebutkan.
Selain melatih kebersamaan, semangat dan kekompakan juga di uji melalui Yel-yel yang dinyanyikan tiap kelompok. Dari yel-yel ini tercermin kekompakan tiap kelompok.
Game-game yang harus di lewati EMers bukan hanya sebuah rintangan yang harus dilalui saja, melainkan Game yang memiliki makna dan tujuan. Sehingga dari semua game yang telah dilewati EMers mendapat beberapa pelajaran seperti Keperayaan terhadap sesame tim, TeamWork, Kepemimpinan, Integritas, Solidaritas, Strategi, Kejujuran, dan masih banyak manfaat dari gamesnya. Setelah Game selesai EMers dituntut untuk membuat tiga komitmen oleh EMers ke EMU B untuk kedepannya misalnya 1. Mencitrakan nama EM brawijaya; 2. Kritis, aktif, Solutif; 3. Bekerjasama layaknya keluarga dalam membangun EM; 4. Loyal terhadap segala kegiatan EM.
Setelah semua kegiatan outbond selesai, dilanjutkan dengan Manajemen Aksi oleh Win Ariga sebagai Manteri KP. EMers mempelajari bagaimana aksi yang baik dan juga persiapan pra Aksi, dan hal penting pasca Aksi. Materi tetap dilanjutkan meskipun hujan turun. Namun demikian EM’ers tetap bersemangat mengikuti manajemen aksi. Simulasi aksi dimulai dengan pembagian tugas.
Ada yang menjadi KorLap, ada yang menjadi Agitator, ada pula yg menjadi Border atau keamanan.
Meskipun simulasi tidak berjalan sesuai rencana dan dianggap gagal karena terprovokasi dan kesalahan-kesalahan lain, EM’ers masih tetap dapat memetik pelajaran dari hal tersebut. (hasby)
Setelah semua kegiatan outbond selesai, dilanjutkan dengan Manajemen Aksi oleh Win Ariga sebagai Manteri KP. EMers mempelajari bagaimana aksi yang baik dan juga persiapan pra Aksi, dan hal penting pasca Aksi. Materi tetap dilanjutkan meskipun hujan turun. Namun demikian EM’ers tetap bersemangat mengikuti manajemen aksi. Simulasi aksi dimulai dengan pembagian tugas.
Ada yang menjadi KorLap, ada yang menjadi Agitator, ada pula yg menjadi Border atau keamanan.
Meskipun simulasi tidak berjalan sesuai rencana dan dianggap gagal karena terprovokasi dan kesalahan-kesalahan lain, EM’ers masih tetap dapat memetik pelajaran dari hal tersebut. (hasby)
Posted in: agenda EM
0 komentar:
Posting Komentar