EM-UB - Ratusan EM'ers kabinet Pahlawan Brawijaya hari ini Sabtu, 19 Maret 2011 mengadakan deklarasi Eksekutif Mahasiswa (EM) Brawijaya 2011-2012 di Pasar Blimbing, Malang. Dalam kegiatan hari ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan EM-UB ke masyarakat kota Malang, namun juga bertujuan mengadakan aksi damai menolak rencana penggusuran pasar tradisional yang dilakukan Pemkot Malang. Para mahasiswa membuka aksi damai dengan mengelilingi taman kota yang berada di depan pasar sambil meneriakan yel-yel dan membawa poster penolakan terhadap kebijakan pemerintah.
Dalam aksi ini, EM-UB menolak site plan yang di tawarkan pemerintah terkait modernisasi dan mendukung pasar tradisional. EM-UB tetap memposisikan diri sebagai bagian tak terpisahkan dari rakyat dan sepakat dengan ide Pasar Tradisional Sehat dalam artian, pasar tradisonal cukup di benahi agar lebih rapi. Disamping itu, EM-UB juga kecewa terhadap pemerintah yang belum pernah mengadakan dialog dengan pedagang pasar untuk menemukan win-win solution.
EM'ers juga menyajikan teaterikal yang menggambarkan pemerintah dan investor yang membawa site plan modernisasi pasar serta pedagang yang tertindas dengan tangan mereka dirantai, ini merupakan simbol penindasan terhadap para pedagang. Setelah itu, mahasiswa merebut site plan modernisasi tersebut dan membakarnya sebagi simbol penolakan terhadap kebijakan tersebut.Win Ariga, Menteri Kebijakan Publik mengatakan aksi ini merupakan bentuk simpatik terhadap pedagang Pasar Blimbing. Aksi ini merupakan salah satu bukti bahwa EM-UB pro rakyat.
Setelah aksi, EM'ers mengadakan kerja bakti bersih-bersih pasar. Kegiatan ini dilakukan sebagai dukungan terhadap pasar tradisional sehat. Deklarasi dan aksi hari ini berjalan lancar tanpa adanya tindakan anarki.
Dalam aksi ini, EM-UB menolak site plan yang di tawarkan pemerintah terkait modernisasi dan mendukung pasar tradisional. EM-UB tetap memposisikan diri sebagai bagian tak terpisahkan dari rakyat dan sepakat dengan ide Pasar Tradisional Sehat dalam artian, pasar tradisonal cukup di benahi agar lebih rapi. Disamping itu, EM-UB juga kecewa terhadap pemerintah yang belum pernah mengadakan dialog dengan pedagang pasar untuk menemukan win-win solution.
EM'ers juga menyajikan teaterikal yang menggambarkan pemerintah dan investor yang membawa site plan modernisasi pasar serta pedagang yang tertindas dengan tangan mereka dirantai, ini merupakan simbol penindasan terhadap para pedagang. Setelah itu, mahasiswa merebut site plan modernisasi tersebut dan membakarnya sebagi simbol penolakan terhadap kebijakan tersebut.Win Ariga, Menteri Kebijakan Publik mengatakan aksi ini merupakan bentuk simpatik terhadap pedagang Pasar Blimbing. Aksi ini merupakan salah satu bukti bahwa EM-UB pro rakyat.
Setelah aksi, EM'ers mengadakan kerja bakti bersih-bersih pasar. Kegiatan ini dilakukan sebagai dukungan terhadap pasar tradisional sehat. Deklarasi dan aksi hari ini berjalan lancar tanpa adanya tindakan anarki.
0 komentar:
Posting Komentar